SOAL
- Buatlah program dengan tampilan output seperti berikut, Tambahkan validasi, agar ukuran pada tiap bangun ruang tidak dapat diproses untuk perhitungan luas, jika ukuran yang diinputkan oleh user bilangan bulat negatif.
LANDASAN
TEORI
A.
Kondisional
Pernyataan kondisional memanfaatkan ekspresi boolean yang dapat berupa true atau false (sehingga disebutbinary decision). Aksi
yang dikerjakan tergantung pada nilai hasil dari ekspresi:
1. Pernyataan if
·
Jika kondisi
yang diseleksi benar maka pernyataan 1 sampai pernyataan n akan dikerjakan,
sedangkan jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka program akan keluar dari
struktur if.
·
Jika lebih dari satu pernyataan , maka
harus menggunakan tanda ‘{‘ dan ‘}’.
2. Pernyataan if – else
·
Jika kondisi
yang diseleksi bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang
dilaksanakan dan jika kondisi yang diseleksi bernilai salah maka pernyataan
yang kedua yang dilak sanakan.
·
Setiap
pernyataan diakhiri tanda titik koma (;) walaupun sebelum else.
3. Pernyataan else – if
Pernyataan else-if dipakai untuk
memberikan kondisi tertentu pada bagian else. Sintaks darielse-if adalah
sebagai berikut:
if (ekspresi_boolean1) {
Pernyataan1;
} else if (ekspresi_boolean2) {
Pernyataan2;
}
Ketika
ekspresi_boolean bernilai false, maka alur program akan menuju ke bagian
else.Selanjutnya Pernyataan2 diatas akan dikerjakan kalau ekspresi_boolean2
bernilai true.
4. Pernyataan switch
Pernyataan switch dipakai pada saat
kita ingin memberikan kondisi dengan beberapa syaratyang identik yang
masing-masing mempunyai pernyataan yang berbeda-beda. Pada Java, nilaiyang
dilewatkan pada switch harus bertipe int, short, byte atau char. Sintaks dari
switch adalahsebagai berikut:
switch
(ekspresi) {
case
nilai1: Pernyataan1;
break;
case
nilai2: Pernyataan2;
break;
default:
Pernyataan3;
}
Ketika ekspresi bernilai nilai1, maka alur program
akan mengeksekusi Pernyataan1. Selanjutnyabreak menyebabkan alur program keluar
dari daerah switch. Kalau ekspresi bernilai nilai2, makaalur program akan
mengeksekusi Pernyataan2. Apabila ekspresi mempunya nilai yang tidak sama
dengan nilai1 dan nilai2, maka alur program akan menuju ke bagian default dan
kemudian mengeksekusi Pernyataan3.
B.
Perulangan
Perulangan atau yang dikenal dengan Looping pada
pemrograman java
merupakan sebuah kondisi dimana suatu program akan mengulang beberapa kali
untuk memenuhi suatu kondisi sehingga pada akhirnya perulangan tersebut akan
berhenti jika kondisi sudah terpenuhi.
Di
dalam ilmu pemograman ada 3 bentuk perulangan yang digunakan antara lain yaitu
: while, do while, dan for.
Berikut contoh
program dari masing-masing bentuk perulangan diatas:
a.
Pernyataan while
while merupakan jenis perulangan yang menggunakan sebuah
kondisi seandainya program di eksekusi selama kondisi belum terpenuhi maka
program akan terus berjalan sehingga kondisiterpenuhi dan bernilai benar(true).
Bentuk umum dari pernyataan while :
while(boolean_expression)
{
statement1;
statement2;
. . .
}
b.
Pernyataan do . . while
Pernyataan do . . while, statement
dieksekusi setidaknya satu kali.
Bentuk umum dari pernyataan do . . while :
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while
(boolean_expression);
c.
Pernyataan for
Pernyataan for, melakukan eksekusi pengulangan beberapa
kali.
Bentuk umum dari pernyataan for :
for(initialization;LoopCondition;StepExpression){
statement1;
statement2;
. . .
}
Initialization – inisialisasi dari variabel loop.
LoopCondition – membandingkan variabel loop pada
nilai batas.
StepExpression – melakukan update pada variabel
loop.
C. Percabangan
a. Pernyataan break
Pernyataan break digunakan untuk menghentikan
jalannya statement.
Pernyataan break ada 2 :
1. Unlabeled break
while ( . . . ){
while ( .
. . ){
if ( .
. . )
break;
. .
.
} // akhir while terdalam
pernyataan sesudah while
. . .
} // akhir
while terluar
2. Labeled break
Label
|
while ( . . . ) {
while (
. . . ){
if ( . . . )
break selesai;
. . .
} // akhir while terdalam
pernyataan sesudah while
. . .
} // akhir while terluar
Pernyataan _x;
b. Pernyataan continue
Pernyataan continue berfungsi untuk
mengarahkan eksekusi ke kondisi pernyataan perulangan sehingga kondisi akan
dievaluasi lagi.
LISTING
PROGRAM & RUNNING PROGRAM
package tugaspraktikum2;
import java.util.Scanner;
public class TugasPraktikum2 {
public static void
main(String[] args) {
System.out.println("Menu Luas Bangun Dimensi");
System.out.println("========================");
System.out.println("1. Luas Lingkaran");
System.out.println("2. Luas Persegi Panjang");
System.out.println("========================");
int n;
double phi,
jari, panjang, lebar, luas;
Scanner a =
new Scanner(System.in);
System.out.print ("Pilihan
menu : ");
n =
a.nextInt();
switch (n) {
case 1:
System.out.print("Ukuran jari-jari : ");
jari =
a.nextDouble();
phi =
3.14;
if
(jari < 0) {
System.out.println("Masukkan angka
positif");
break;
}
System.out.print("Luas Lingkaran
: " + (3.14 * jari * jari));
break;
case 2:
System.out.print("Panjang
: ");
panjang = a.nextDouble();
if
(panjang < 0) {
System.out.println("Masukkan angka positif");
break;
}
System.out.print("Lebar
: ");
lebar
= a.nextDouble();
if
(lebar < 0) {
System.out.println("Masukkan angka positif");
break;
}
luas = panjang * lebar;
System.out.println("Luas PP
: " + luas);
break;
default:
System.out.println("Sorry pilihan yang anda masukkan tidak ada
!");
}
}
}
Output :
1.
Luas Lingkaran
2.
Luas Persegi Panjang
3.
Pilihan 10
4.
Memasukan
bilangan negatif
KESIMPULAN
Untuk menghitung luas lingkaran
dan luas persegi panjang pada netbeans menggunakan kondisional yaitu pernyataan
switch, dimana pernyataan switch dipakai pada saat kita ingin memberikan
kondisi dengan beberapa syarat yang identik yang masing-masing mempunyai
pernyataan yang berbeda-beda. Pada Java, nilai yang dilewatkan pada switch
harus bertipe int, short, byte atau char.
Posting Komentar