UKHTI... JADILAH SEBAIK-BAIK PERHIASAN DUNIA
Begitu dimuliakannya wanita shalihah dalam Islam sehingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyampaikan bahwa mereka berada di urutan teratas dari semua perhiasan yang ada di dunia.
Supaya bisa meraih kedudukan yang teramat mulia tersebut, yuk kita telaah ciri-ciri wanita /istri shalihah berdasarkan dalil-dalil Al Quran dan Al-Hadits.
CIRI-CIRI WANITA SHALIHAH:
Allah Ta'ala berfirman:
“Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (An-Nisa: 34)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan di antara sifat wanita shalihah adalah taat kepada Allah dan kepada suaminya dalam perkara yang ma‘ruf lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak berada di sampingnya.
Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menghadapi permasalahan dengan istri-istrinya sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan, Allah menyatakan kepada Rasul-Nya:
“Jika sampai Nabi menceraikan kalian, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.” (At-Tahrim: 5)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang shalihah yaitu:
a. Muslimat: wanita-wanita yang ikhlas dan tunduk kepada perintah Allah ta‘ala dan perintah Rasul-Nya.
b. Mukminat: wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Subhanahu wata'ala .
c. Qanitat: wanita-wanita yang taat.
d. Taibat: wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, selalu kembali kepada perintah (perkara yang ditetapkan) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka.
e. ‘Abidat: wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wata'ala .
f. Saihat: wanita-wanita yang berpuasa.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyatakan:
“Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (HR. Ahmad 1/191, dishahihkan Asy-Syaikh Albani t dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661)
CIRI-CIRI ISTRI SHALIHAH TERHADAP SUAMI
Perkara hubungan istri terhadap suami menjadi sangat penting, karena begitu banyaknya dalil-dalil yang menyebutkan akan hal ini.
Demikian yang dapat kami sebutkan dari keutamaan dan sifat-sifat istri shalihah, mudah-mudahan Allah Subhanahu wata'ala memberi taufik kepada kita (kaum wanita) agar dapat menjadi wanita yang shalihah, amiin.
Sumber https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=312726542221442&id=158461134314651
Begitu dimuliakannya wanita shalihah dalam Islam sehingga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyampaikan bahwa mereka berada di urutan teratas dari semua perhiasan yang ada di dunia.
Supaya bisa meraih kedudukan yang teramat mulia tersebut, yuk kita telaah ciri-ciri wanita /istri shalihah berdasarkan dalil-dalil Al Quran dan Al-Hadits.
CIRI-CIRI WANITA SHALIHAH:
Allah Ta'ala berfirman:
“Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (An-Nisa: 34)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan di antara sifat wanita shalihah adalah taat kepada Allah dan kepada suaminya dalam perkara yang ma‘ruf lagi memelihara dirinya ketika suaminya tidak berada di sampingnya.
Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menghadapi permasalahan dengan istri-istrinya sampai beliau bersumpah tidak akan mencampuri mereka selama sebulan, Allah menyatakan kepada Rasul-Nya:
“Jika sampai Nabi menceraikan kalian, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kalian, muslimat, mukminat, qanitat, taibat, ‘abidat, saihat dari kalangan janda ataupun gadis.” (At-Tahrim: 5)
Dalam ayat yang mulia di atas disebutkan beberapa sifat istri yang shalihah yaitu:
a. Muslimat: wanita-wanita yang ikhlas dan tunduk kepada perintah Allah ta‘ala dan perintah Rasul-Nya.
b. Mukminat: wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Subhanahu wata'ala .
c. Qanitat: wanita-wanita yang taat.
d. Taibat: wanita-wanita yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, selalu kembali kepada perintah (perkara yang ditetapkan) Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam walaupun harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka.
e. ‘Abidat: wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wata'ala .
f. Saihat: wanita-wanita yang berpuasa.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam menyatakan:
“Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (HR. Ahmad 1/191, dishahihkan Asy-Syaikh Albani t dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661)
Dari dalil-dalil yang telah disebutkan di atas, dapatlah kita rangkum sifat istri yang shalihah adalah sebagai berikut:
1. Mentauhidkan Allah Subhanahu wata'ala dengan mempersembahkan ibadah
hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.
2. Tunduk
kepada perintah Allah Subhanahu wata'ala , terus menerus dalam ketaatan
kepada-Nya dengan banyak melakukan ibadah seperti shalat, puasa,
bersedekah, dan selainnya. Membenarkan segala perintah dan larangan
Allah SWT.
3. Menjauhi segala perkara yang dilarang dan menjauhi sifat-sifat yang rendah.
4. Selalu kembali kepada Allah Subhanahu wata'ala dan bertaubat
kepada-Nya sehingga lisannya senantiasa dipenuhi istighfar dan dzikir
kepada-Nya. Sebaliknya ia jauh dari perkataan yang laghwi, tidak
bermanfaat dan membawa dosa seperti dusta, ghibah, namimah, dan lainnya.
5. Menaati suami dalam perkara kebaikan bukan dalam bermaksiat kepada Allah dan melaksanakan hak-hak suami sebaik-baiknya.
6. Menjaga dirinya ketika suami tidak berada di sisinya. Ia menjaga
kehormatannya dari tangan yang hendak menyentuh, dari mata yang hendak
melihat, atau dari telinga yang hendak mendengar. Demikian juga menjaga
anak-anak, rumah, dan harta suaminya.
CIRI-CIRI ISTRI SHALIHAH TERHADAP SUAMI
Perkara hubungan istri terhadap suami menjadi sangat penting, karena begitu banyaknya dalil-dalil yang menyebutkan akan hal ini.
Sifat istri shalihah terhadap suami lainnya bisa kita rinci berikut ini berdasarkan dalil-dalil yang disebutkan setelahnya:
1. Penuh kasih sayang, selalu kembali kepada suaminya dan mencari maafnya.
2. Melayani suaminya (berkhidmat kepada suami) seperti menyiapkan makan minumnya, tempat tidur, pakaian, dan yang semacamnya.
3. Menjaga rahasia-rahasia suami, lebih-lebih yang berkenaan dengan hubungan intim antara dia dan suaminya.
4. Selalu berpenampilan yang bagus dan menarik di hadapan suaminya sehingga bila suaminya memandang akan menyenangkannya.
5. Ketika suaminya sedang berada di rumah (tidak bepergian/ safar), ia
tidak menyibukkan dirinya dengan melakukan ibadah sunnah yang dapat
menghalangi suaminya untuk istimta‘ (bernikmat-nikmat) dengannya seperti
puasa, terkecuali bila suaminya mengizinkan.
6. Tidak kufur terhadap suami / pandai mensyukuri pemberian dan kebaikan suami, tidak melupakan kebaikannya.
7. Bersegera memenuhi ajakan suami untuk memenuhi hasratnya, tidak
menolaknya tanpa alasan yang syar‘i, dan tidak menjauhi tempat tidur
suaminya.
Demikian yang dapat kami sebutkan dari keutamaan dan sifat-sifat istri shalihah, mudah-mudahan Allah Subhanahu wata'ala memberi taufik kepada kita (kaum wanita) agar dapat menjadi wanita yang shalihah, amiin.
Sumber https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=312726542221442&id=158461134314651
Posting Komentar