Tak ku pungkiri bahwa kebun hatiku memang menyimpan sebuah benih cinta...
Baru berbentuk benih, belum ditanam, belum dipupuk, apalagi tumbuh bersemi..
Baru berbentuk benih, belum ditanam, belum dipupuk, apalagi tumbuh bersemi..
Yaa, benih cinta itu sudah aku titipkan pada Rabbku...
Aku biarkan Dia yang menjaganya untuk orang yang tepat..
Orang yang memang Dia halalkan untuk menanam benih cinta itu di kebun hatiku..
Dan siapa orang yang tepat?
Sedikitpun aku tak tau bagaimana skenario_Nya..
Sedikitpun aku juga tak berani berspekulasi terhadap keadaan di sekitar..
Kerana aku ingin semua tetap di dalam aturan_Nya yang benar..
Namun keyakinan akan janji_Nya tak kan sedikitpun goyah..
Bahwa laki-laki yg sholeh hanya untuk wanita yg sholehah..
Biar waktu berkata tentang benih cinta yang indah..
Kerana segalanya mudah bagi Allah Azza Wa Jalla..
Saat hati bertanya tentang sebuah nama yang masih menjadi rahasia_Nya sendiri..
Sebuah kepastian yang berselimut misteri
Posting Komentar